Kupeluk dirimu dalam dekapan cinta nan
bergemuruh
Dibawah keremangan langit bulan juni tahun
yg berlalu
Dan angin mendesah, ketika alam mulai
menangis rintik rintik
Namun raga kita tiada bergeming, menepis butiran air jatuh
Kupagut bibirmu diantara rinai dingin kelambu gerimis malam
Namun raga kita tiada bergeming, menepis butiran air jatuh
Kupagut bibirmu diantara rinai dingin kelambu gerimis malam
Dan engkau terlihat menggigil, mengurai
tatap haru di jantung ku
Seakan binaran mata mu berbincang lirih
Seakan binaran mata mu berbincang lirih
''Jangan kau lepaskan dekapan cinta ini,
hanya kerna gerimis kecil''
Dan aku hanya terdiam kelu,
Dan aku hanya terdiam kelu,
memeluk raga mu kian erat dalam rengkuhan
lengan lengan cinta ini
Dan kuhembuskan sebaris tutur jiwa ku
direlungan kalbu
''Takan pernah kulepaskan cinta ini
kekasih,
takan pernah kuberaikan dekapan kasih mu
ini''
Hingga nanti, masa dimana jiwa ini telah lelah bersemayam di kefanaan
Duapuluh tujuh juni larut malam, ketika rembulan terlukis sabit
Hingga nanti, masa dimana jiwa ini telah lelah bersemayam di kefanaan
Duapuluh tujuh juni larut malam, ketika rembulan terlukis sabit
Kugeraikan segala alunan cinta yg terjebak
aral, dalam wajah kebebasan
Tiada bayang duka yg memayungi rasa
Tiada gambaran aral yg tersirat di benak
kita
Hanya getaran cinta yg terlukis dibalik sinar mata kita
Gerai cinta memapak nafas jiwa dalam satu keterpautan rasa
Hanya getaran cinta yg terlukis dibalik sinar mata kita
Gerai cinta memapak nafas jiwa dalam satu keterpautan rasa
Disela iringi nada nada syahdu desiran
kembara malam
Duapuluh tujuh juni diambang penghujung malam
Mata hati kita menggerai lepas seraut wajah utuh sang cinta
Duapuluh tujuh juni diambang penghujung malam
Mata hati kita menggerai lepas seraut wajah utuh sang cinta
Selamanya cinta yg tergenggam ini,
khan menggeliat dalam alunan dawai
keindahan
Meski apapun yg akan terjadi pada kita esok hari nanti
Selamanya, hingga nafas terakhir kita
Meski apapun yg akan terjadi pada kita esok hari nanti
Selamanya, hingga nafas terakhir kita
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar