Sabtu, 18 Maret 2017

APALAH ARTINYA


Selepas senja hitam
Gelap tak lagi melahirkan risau
Bimbang rembulan hanya bertajuk purwa
Tiada memberat beban di pundak jiwa
Membuat nadiku terbahak di puncak perih mendera
Duka telah menggumpalkan seluruh isinya
Pada amarah ombak yang kini menjadi karib

Apalagi yang hendak ditaburkan oleh pekat ?
Satu dua tetes curahan duka ?
Atau seribu sayatan pedih wajah kelam 
Tak ada bedanya
Telah jenuh sumur jiwa ini menghirup kepedihan
Lalu meminumnya laksana anggur nikmat dewata
Apalah artinya setepuk angin yang mengelus
Jika terpaan badai telah menjadi kawan disepanjang perjalanan



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar