#QUE SERA SERA....WHAT WILL BE...WILL
BE...THE LOVE THAT OUR HOLD WILL NEVER DIE...FOREVER#
Itu ucap kata yg kerap terlontar dari indah bibir mu
Di kala kesedihan memeluk nurani Dan aku hanya mampu memandang sayu mata mu dalam haru
Memeluk raga mu, dalam kehangatan cinta ini
Begitu indah wajah cinta yg kau ulaskan, ke haribaan relung kalbu ini
Dan aku kian terlarut dalam getaran cinta nan tulus
Enambelas juni bertahun yg lalu, ketika rembulan tampakan senyuman mesra nya
Engkau menangis tersendat, memeluk dingin nya kembara malam
Mengurai bincang perih, menggerai tìrai pekat di tatanan kisah Dan aku hanya mampu mendekap mu erat erat Memancangkan sinaran yakin atas ketulusan cinta ini
Tiada bayang yg terpuja, tiada raut yg tercinta, hanya diri mu
Gelap menguak wajah remangnya, aral pun mulai tertampak membentang Dinding tinggi terpancang, melukis seberkas halang bagi jalinan kisah Cinta tlah mulai menampakan sisi remang nya Memasung lengan lengan jiwa kita tersendat redam Namun rasa cinta tiada terhenti dalam duka
Tetap mengalir seirama mata air, kian teguh dalam ikatan jiwa
Dan seperti ucap mata hati mu malam itu
Cinta yg kita genggam ini, tiada khan pernah mati, s e l a m a n y a
Itu ucap kata yg kerap terlontar dari indah bibir mu
Di kala kesedihan memeluk nurani Dan aku hanya mampu memandang sayu mata mu dalam haru
Memeluk raga mu, dalam kehangatan cinta ini
Begitu indah wajah cinta yg kau ulaskan, ke haribaan relung kalbu ini
Dan aku kian terlarut dalam getaran cinta nan tulus
Enambelas juni bertahun yg lalu, ketika rembulan tampakan senyuman mesra nya
Engkau menangis tersendat, memeluk dingin nya kembara malam
Mengurai bincang perih, menggerai tìrai pekat di tatanan kisah Dan aku hanya mampu mendekap mu erat erat Memancangkan sinaran yakin atas ketulusan cinta ini
Tiada bayang yg terpuja, tiada raut yg tercinta, hanya diri mu
Gelap menguak wajah remangnya, aral pun mulai tertampak membentang Dinding tinggi terpancang, melukis seberkas halang bagi jalinan kisah Cinta tlah mulai menampakan sisi remang nya Memasung lengan lengan jiwa kita tersendat redam Namun rasa cinta tiada terhenti dalam duka
Tetap mengalir seirama mata air, kian teguh dalam ikatan jiwa
Dan seperti ucap mata hati mu malam itu
Cinta yg kita genggam ini, tiada khan pernah mati, s e l a m a n y a
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar