Setangkai bunga
mawar merekah dalam genggaman
Terhangatkan
oleh pijar pijar kasih yg enggan memudar
Mewangi
diantara selusin kembang setaman, semerbak aroma menghias rupa
Dititian
kerontang taman hati mu, kusemai segenggam benih benih cinta yg terlanjur
bertunas
Agar tumbuh
berpancang, menjulang berakar teguh dalam rasa
Seperti
nyanyian syurga, indah bincang mu menyerap atma
Membuai rasa
diantara gemuruh debar, dan aku terluruh dibatas angan yg terbangkitkan
Seindah kemilau
emas hamparan hati mu, menyepuh jiwa ku dalam gemerlap riang
Dan aku mampu
tersenyum kembali, menuai aksara di padang maya
Dan aku mampu
kembali melagu, menyulam dawai dawai kidung indah asmar
aMengarsir nada
nada kerinduan di atas hamparan bayang indah diri mu
Tak syak lagi,
dikaulah kendil kemerlap jiwa inì
Dalam pelukan
bayang diri mu tiada ku temui tangis
Dalam dekapan
kasih mu, tiada kelukaan yg menghias langkah
Dan dalam
rengkuhan keteduhan mu, hati ini selalu bernyanyi riang
Menguntai nada
nada kemesraan diantara lenguhan kasih yg terpancar dari hati mu
Terima kasih
sayang, hadir mu kembali, menawarkan smua kesedihan hati ini
Hadir mu
kembali menguraikan sebaris keriangan jiwa yg nyaris sirna
Dan kehadiran
mu kembali, bagaikan menemukan kembali sebutir mutiara cinta ku yg pernah
hilang
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar