Meredam harap dititik resah
Senja tak henti melaju
Membuat kesepian kian pengap
Dipintu hatimu aku berlari
Meninggalkan ribuan buih cinta
Yang mengental disudut raut dusta
Tak kusesali arah angin
Yang berhembus membawa mimpi
Meninggalkan awan fatamorgana
Ketika hati telah enggan bermain semu
Ditaman kasihmu yang berduri
Pecah kelopak cinta meninggalkan putik
Dan lambaian senyum terlihat kian renta
Seperti arakan jenazah menuju liang lahat
Samar kudengar helaan nafas memberat
Mengisyaratkan gumpalan seribu rasa
Namun tak kudengar desahan sesal
Yang semestinya terlontar dari balik jiwa
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar