Menggemai sekujur nurani bisu
Membawa genderang nyanyianmu
Melesak pada celah sepi dinding malam
Mengaliri lelehan hasrat terlahir ke tubir bimbang Aku terhenti dipematang cinta semu
Mengeja detak detak nada yang mengalun sendu
Aku mencintai bayang yang tergaris samar
Menghela wujud tersurat di pundak jiwamu
Meski kerap bincang kesejatian menggema resah Memasung cerminan awan pada hamparan bumi Membuat buku jemariku meregang kaku
Tak mampu menuliskan aksara nurani yang terciptaredup
Namun aku tak ingin melahirkan kembali
Jejak legam yang telah kuhapus dengan telapak fatamorgana
Maafkan aku malam
Bila nyanyian cintaku kini terdengar sengau
Dan ribuan aksaraku tergantung bisu
Menghening disela sela kembang kepalsuan rasa
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar