Bergelut jutaan buih sepi meranggas
Mendahanakan nyanyian kelam sang kala
Menyeret sukma pada hamparan kerontang hampa
Gugus hasratku ditelan dingin embun malam
Membeku diantara jari jari duka menghimpit
Rasaku tersungkum sujud mencium bumi basah
Memapak gelombang perih dari ujung kenangan
Selaksa bayanganmu menari gusar diatas pasir
Merentak nadiku pada sebaris wajah penyesalan
Membuat aku kembali terjerembab
Meronta risau dibalik gulungan kata tak berwujud
Aksaraku tak henti melukiskan duka
Mengarak ribuan rasa yang berlumur kelukaan
Membuat jemari jiwaku mengerang perih
Menggoreskan bait bait pilu yang kerap meneteskan darah
Sajakku terlahir dari sisi kepedihan cinta
Namun aku tak pernah mampu berhenti
Membekukan tarian jemariku menggurat kata
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar