Rabu, 08 Juli 2015

MIRLITON karya : Chairil Anwar

 

 

Kawan, jika usia kelak

meloncer kita sampai habis-habisan,

jika seluruh tubuh, pehong lagi bengkok,

hanya encok tinggal menentu kemudi,

menyerah : “Sampai sini sajalah”,

akan menyingkirkah kita bertambur bisu

mencari jalan belakang

kawan?

 

Ini tersurat juga bagi pengantin pilihan:

sekeras batu laun ‘kan terkikis,

dan ini karkas, barang sewaan,

meninggalkan kita, tidak lagi memaling –

Cukup! Berkeras sampai gerum penghabisan

kawan

 



=CHAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan dari puisi E. Du Perron, Mirliton)

 

3 komentar: