jika engkau memanggul kematian, sebelum tutup mata,
bawalah rahasiaku: kata-kata dengan borok membusa
kalau-kalau, alamatmu ke dunia bawah, menemu anjing api
dan menyayatkan urat nadi untuk engkau tinggalkan
mewarnai sungai dan tumbuh-tumbuhan
kuangkat batu-batu, beku-beku yang cadas dan berat
di lereng-lereng gunung menuju puncak terjal
bergelinding untuk kembali terangkat jari-jari beban
pulanglah sebelum petang menyalami wajah sebelah dunia
sesudah burung-burung terlalu lelah untuk terbang dan kembali
hiburlah aku, layaknya seorang perempuan memberi tuak cinta
berlama-lama menjadi tembikar yang retak, berkesudahan
=BAGUS BURHAM=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar