Jika angin yang berhenti
usaplah wajahmu!
Pada langit kamar
dan dingin merapat
di matamu
Desah kerinduanmu
meninggalkan pecahan kaca di sprei
melukai jerit bocah-bocah malam
dibalut kabut
Tinggallah di sini, kekasih
merenda sunyi jadikan bebatuan
lalu taburkan bunga melati
biar aroma mulutmu mengusir resah
di timbun bercak lazuardi
1993
=BAMBANG J. PRASETYA=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar