Sabtu, 25 Juli 2015

PERKAMPUNGAN ILAHI karya : Ahmad Nurullah

Berjalan di halaman perkampungan Ilahi

Butiran mimpi yang tercecer hanyalah debu

Tak ada tawa tak ada airmata

Cuma seulas senyum yang gemetar

Melekat pada cuaca yang tergenang

 

Roh-roh tenggelam di lambung jam. Terpejam

Seperti burung-burung purba menclok

di ranting-ranting senja yang putih

 

Tak ada gunung tak ada jurang

Tanah mengental tanpa jarak

Seperti sebutir atom dalam ketinggian yang rapat

Sebelum awal waktu penciptaan

Sebelum meledak dan terburai jadi bintang-bintang

 

Tanah bukit lembah surut ke titik nihil

Antara nol dan minus yang panjang

Bagai barisan molekul berlari di dalam air

tanpa gelas. Bagai darahmerah darahputih mengalir

tanpa jasad

 

Di perkampungan Ilahi

Tak ada lagi kebisingan

Kecuali nyanyian

 



Jakarta, 1989

=AHMAD NURULLAH= 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar