kau
tepuk angin
terbang gunung
kerang hempas diri
pelanduk kejar langau
penyengat sengat tikus dajah terkekehkekeh
aku bercumbu babi esok
gerhana bumi rembulan
selangkangan isteri bidadari
merejai selendang hamparan terentang
geram mematuk-matuk ular celah seluar
igaligal liukliuk kesurupan tikam
padamu kukuda kadukan diam
mintamu pulangkan dendam
balik kasih asing air
nyala api sembur
sampai apa
kecai
natuna, 1991
=ABDUL KADIR IBRAHIM=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar