Kau kandung api
pijaran samadiku
muara sajak-sajakku
yang mengilhami pencarianku
di kota mati
Seperti lukisan sunyi di padang bumi
nyanyian malam menderai pagi
lalu engkau mengketuk-ketuk rahim ibumu
mengibarkan bendera zabil
di taman bunga
yang disiram sembilan purnama
sepuluh malam
Seribu mata panah
kau sayatkan pintu garba
sampai luka terbuka
perih pedih
masih kau seret petir
lewat mulutmu
1992
=BAMBANG J. PRASETYA=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar