Antara jagung bakar dan kematian
Alangkah dekat pertautannya
Asap wangi yang menyebar ke udara
Kurasakan seperti bau tulang yang terbakar
Hendak kujumput nafas kehidupan
Di bawah beringin alun-alun utara
Tapi bau jagung yang dibakar
Membakar habis tulang-belulang semesta
Jiwaku hangus dalam kesendirian
Cintamu membara dalam tungku perapian
Dub buah jagung bakar tergeletak di tikar
Seperti sepasang pengantin tanpa undangan
=BAMBANG WIDIATMOKO=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar