anggur malam menggantung di langit
udara magribi, burung-burung kembali
pada pulang, pada hasrat mengeram
sayup kemelut azan menghasut angin
suara-suara tanpa wajah dalam celah
tuhan, kesyahduan ini adalah nikmatku
dalam dosa ada juga di sana nikmat
tapi ini tak seperti salah, inilah itu;
yang dicari-cari sehabis petang barat
kuda-kuda isya dalam benteng troya
terbang membawa puja-puji namamu
bayi-bayi telah ditidurkan rembulan
dalam karpet layang aladin yang baik
kisah seribu satu malam diceritakan
sebagai kesaksian dari langit,
mungkin satu malaikat mengintip kami
bermain-main dosa di kegelapan
langit lagi berkata, selalu jendela
menghadap miringnya padaku
dan sekalian malam, membagi cahaya,
manusia kanak mendongak ke aku
mengharap ada bintang berlayar.
lalu gerimis membisik pada tanah
pelan tapi mengersik dalam udara
menyerbuk basah di angkasa,
rizki telah tumpah darimu
=BAGUS BURHAM=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar