Rabu, 08 Juli 2015

MUSIM GUGUR karya : Chairil Anwar

 

Tuhan : sampai waktu. Musim panas begitu megah

Lindungkan bayanganmu pada jarum hari

dan atas padang anginmu lepaslah.

 

Titahkan buahan penghabisan biar matang

beri padanya dua hari dari selatan lagi

Desakkan mereka ke kemurnian dan buru jadi

gula penghabisan dalam anggur yang garang.

 

Yang kini tidak berumah, tidakkan menegak tiang

Yang kini sendiri, ‘kan lama tinggal sendiri,

‘kan berjaga, membaca, menyurat panjang sekali,

dan akan pulang balik melalu gang

berjalan gelisah, jika daunan mengalun pergi.

 



=CHAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan dari puisi R.M. Rilke, Herbsttag)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar