semalamam kuurai cara pucuk daun tersumbul
untukmu. lewat puisi yang gemetar berucap aksara.
kelak, di sesak kamar yang tak berjendela ini
seketika lafalanku fasih
tentang akar sampai pucuk batang
kan kubentangkan tubuh rimba
dengan aroma daun dingin
di tidur tanahmu yang padat
Padang, 2007
=ESHA TEGAR PUTRA=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar