mengalir arus malam
sehingga tenggelam badan
tak tertinggal kesan
dari puncak hulu
mata air menunjukkan jari
ke mana muara berhenti
teluk buntu
sudah tentu
sebelum terbuka ketelanjangan pagi
laut tak terinjak
teduh sendiri
tergoncang sepenuh hari
menetes air kelam
tertahan di telapak
menampa tanpa gumam
=SUBAGIO SASTROWARDOJO=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar