Air matamu mengerak di penggorengan tak berminyak
Suaramu mengepul mengiris malam.
Tubuhmu berdetak berkeringat direguk ditumbuk
“Wait a minutes, Mister. Without sugar, ya.
Ini arabika harum sekali. Seperti negeri yang Tuan singgahi.”
Cangkir kayumu membungkuk deritamu diseduh dikeruk.
Kau masih kental pekat rasa gula tak kauingat.
Kau sembunyi di seribu bukit, lars mesiu tubuhmu sakit.
“Sudahlah, Tuan. Tubuhku capek. Mari bersulang saja.
Ini robusta pahit sekali, seperti negeri yang Tuan gagahi.”
Tubuhmu mengurai serbuk,
dicambuk disegel dalam plastik.
Bangko, Jambi, 4 Juni 2013.
=GOL A.GONG=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar