hutang sungai belum lunas-lunas kuaruskan
menggali jiwa ombak di keganasan lautan
sebab matahari yang tumbuh di atas perahu
mengabarkan kasidah senja runtuh di hulu
rumpun yang ia rimbuni telah berbunga
: bunga api di pinggir kolam
berparas belati kelam
janji adalah janji
seperti rentang tali akhir di penghujung
“Selamat tinggal sungai”, bisikmu
“Kemana kau pergi?”, kabut lebo menegurku
bunga api di pinggir kolam menatap
menjilat paras belati kelam
lalu langkah kubenam
kukayuh kasidah senja ke tepi malam
dan kutanya casnarina yang menjauh
“Adakah atak dan diang di kebunku
memetik bunga api merangkai lidahnya
dalam jambangan ?”.
Banjarbaru (1995)
=EZA THABRY HUSANO=
lebo = banua, atak dan diang = bujang dan dara / gadis
casnarina = sejenis cemara laut tumbuh di wilayah Barito Kuala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar