Aku si pengembara resah
semakin jauh membuat titik
di peta perjalanan riuh dunia
tapi belum juga menemukan
peristirahatan abadi
“Dunia yang hendak ditaklukkan
harus dijauhkan dari wanita,” kubaca
prasastimu di dinding Gateway of India.
Meninggalkanmu mencari rasa kopi
berjumpa luka orang bernyanyi
berdansa tanpa busana diri
wajahmu yang sedih
saat menyeduh kopi
hadir di mimpi
Pergi ke Colaba di jantung kota
memaksa pemilik kedai menyeduh kopi
walau kutahu hanya ada teh susu tanah liat
wajahmu membayang di keruh hitam kopi
Kehadiranmu di tikungan kota
mengingatkanku menuju asal biji kopi
berharap mencium aroma itu
yang kutemui di setiap Jumat
oh, pemilik biji harum kopi
air mata kopi tumpah dari cangkirku
Mumbai, India, 6 April 2012
=GOL A.GONG=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar