berulang kali diri membilang bunyi piring diketuk kulit damar
saluang ditiup pula oleh para penghela dendang. di mana rahasia
kejadian lama disurukkan? di salempang induk beras, di kopiah
tuan kopi, atau di saku baju para penggetah burung rimba?
dan masih suara piring diketuk kulit damar, tingkah-bertingkah
dendang tanjung sani dinyanyikan. tapi alamat diri tetap hilang
terbuang di panjangnya jalan. jalan yang bertarian dua badan
nan dipisah antara rantau dan kampung. apakah itu
bayangan laut tempat pecahan piring diserakkan?
Kandangpadati, 2008
=ESHA TEGAR PUTRA=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar