di atas Ferry Kintamani
Dari Ketapang ke Gilimanuk
Matahari menyibak langit fajar
Kita berdiri di atas ferry
Mengunjungi pulau yang kawentar
Gundukan-gundukan bukit Bali
Rapat berselimut kabut tebal
Putih transparan di kejauhan
Tapi kita tahu, sebentar juga pudar
Sunyi dan kantuk masih terbawa
Bergayut di lengan-lengan kita
Dan selat tetap saja bergelora
Bagaikan hati tersimpan di balik dada
Di celah-celah bukit dan lembah
Bersemayam sisa kegelapan malam
Dinda, pernahkah kau berdiri
– guyah –
Kapan sangsi hadir tanpa kawan?
Kadisobo, 25 Maret 1987
=LINUS SURYADI A.G.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar