Rabu, 15 Maret 2017

BIARKAN AKU

Jangan kuburkan wajahmu dibalik rindu
Agar ilalangpun mendengar
Setiap desahan sepi
Yang terkuak dari indah bibir tipismu
Biarkan aku menjadi air penyejuk
Ketika bara hasrat membakar nadi
Hingga tiada kesah menaungi bincang sunyi


Aku hanya sepotong hati
Yang bertabur benih kasih
Disepanjang ladang persemaian cinta
Usah kau tutupi manis senyummu
Dengan sejuta keraguan yang terkuak
Dari lorong sisa kegelapan masa lalu

Bicaralah padaku
Tentang gumpalan bara hasrat
Yang tak henti membakar benakmu
Dan desahkan kawian cinta yang tersendat di kalbu
Kerna engkau adalah perempuan termegah
Yang telah membangkitkan kembali
Jasad cintaku yang telah membeku



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar