Rabu, 15 Maret 2017

SEBELUM PETANG MEMBAWA JASAD PERGI

Sebelum senja menutup diri
Kugapai tawa rembulan di atas hati
Jalan berliku tiada menjadi aral
Melepahi tiap jengkal senyuman
Dengan jejak keindahan yang terlahir
Kusemai ribuan benih cinta diruang waktu
Barangkali masih kutemui setangkai bunga
Yang dulu pernah memenuhi bilik sempit jiwa ini


Aku tak pernah henti mencintai
Seraut wajah yang tak hendak kubuang
Sosok jiwa yang telah berkalang dalam darah
Menyatu disetiap hembus bahagia yang terlahir
Aku mencintanya laksana malam
Yang tak pernah henti mendekap kegelapan
Dimana setiap desiran angin
Terdengar bagai lagu syahdu rayuan cinta

Sebelum petang membawa jasad berlalu
Kuingin berjabat sua purwa rupa dirimu
Sepasang paras jiwa yang tak henti kucintai



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar