Rabu, 15 Maret 2017

GELEGAK ANGKARA

Melangit bersama camar
Teriakku menembus gemuruh ombak
Memecah nyanyian pantai
Segala gairah terberai
Menjelma pada purwa saga kebencian
Aliran darahku menggumpal
Mencipta bara dibenak merah


Kutunjuk awan dengan sepuluh jariku
Mengumpat wajah angin
Yang menghembuskan bahagia tersisa
Kucerca bumi seusai merampas bayanganmu
Teriakanku tak henti menggamit kegelapan
Mencaci maki bersama ribuan buih angkara

Aku marah
Aku benci
Kulahirkan dendam yang berkarat
Entah pada apa ?
Entah untuk siapa ?
Aku tak peduli !!
Yang kutahu
Gelegak bara di nadi tak lagi mampu kuredam
Menggeliat resah mengendusi jejak angkara



=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar