Minggu, 23 Agustus 2015

REFREIN DEN HAAG SORE karya : D. Zawawi Imron

Seorang anak kecil
menyemburkan udara kabut
dari mulutnya yang mungil
ke arah seorang kakek

Sang kakek membalasnya
dari bawah kumisnya yang tebal

Kabut-kabut itu menyatu
di udara dingin
pusat kota Den Haag
Kabut itu tiba-tiba menjelma
seorang bidadari
yang menyanyi tentang cinta yang fitrah
tentang kesinambungan denyut darah

Bahwa yang selain bunga pun harus mekar
tanpa menunggu musim panas yang segar 



=D. ZAWAWI IMRON=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar