hari pun tiba. Kita berkemas senantiasa
kita berkemas sementara jarum melewati angka-angka
kau pun menyapa: ke mana kita
tiba-tiba terasa musim mulai menanggalkan daun-daunnya
tiba-tiba terasa kita tak sanggup menyelesaikan kata
tiba-tiba terasa bahwa hanya tersisa gema
sewaktu hari pun merapat
jarum jam hibuk membilang saat-saat terlambat
=SAPARDI DJOKO DAMONO=
Tema puisi di atas
BalasHapusSaya bahkan tidak bisa memahami setiap sambungan katanya. Sastranya terlalu tinggi.
HapusHari terus berjalan, entah apa yg sudah kita kerjakan
BalasHapusPada tahun berapa puisi ini dibuat oleh sapardi ?
BalasHapus