Selasa, 14 Juli 2015

SOMEWHERE karya : Chairil Anwar

 

Mungkin sekarang kita berkawan dan

besok boleh jadi semua terlupa

baik kau padaku, persenan lebih dari semusti

bayu mengusap, selempap setawar sedingin

Aku toh ‘kan kembali seperti sebelum

mengenal kau, tapi jenak ini

‘ku mau percaya teras kecil ini

adalah Dunia, malahan batas Dunia.

 

Tumpukkanlah segalanya atas

bahwa aku kawanmu dan kau kawanku –

langit berwarna kelabu, bayangkanlah dia merah

seperti dulu lagi di Italia.

Kita bersatu tapi sama tahu dan sadar:

Suatu kata lebih ringan dari bulu merpati;

kataku “cinta”, tapi ‘ku kan lupa

pernah kau bilang : “Ah, cuma sekali mencinta?”

 

Jangan jadi pusing kerna nyaris-bercintaan ini

semua ‘kan lupa kalau apa yang terbedah,

sehabis perjuangan, sembuh atau terkatup lagi.

Aku toh menyebut “cinta”. Tidak kayak dulu-dulu

juga bukan yang sekali! Ini bukan terpaan.

Jaman masih bergedoncak segila bisa,

udara pucat dan bersedih terhampar:

‘ku mainkan kata yang dulu mengharu

dalam persahabatan padamu pengisi hampa.




=CAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan dari puisi berbahasa Belanda E. Du Perron, Somewhere)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar