Selasa, 14 Juli 2015

HARI TUA karya : Chairil Anwar

 

Tetaplah padaku juita, sebab api makin mati

Anjingku dan aku sudah tua, ketuaan bakal mengelana

Lelaki bernapsu teruna bikin mengkilang pencaran air terbang

sangat kaku akan bakal mencinta

untuk maju, terlalu beku bercinta

 

Kuambil buku dan dekatkan diri pada dian

Bolak balik lembaran kuning lama; dari menit ke menit

Jam berdetik kena kalbuku; sebuah kawat kering

Bergerak

Aku tidak kuasa layari lautanmu, aku tidak kuasa edari

Ladangmu, juga pegununganmu, juga lembahmu

Tidak bakal lagi, juga tidak pertarungan nun di sana

Di mana perwira muda kumpulkan lagi barisan yang pecah

Hanya tinggal tenang sedangkan pikiranku mengenangkan

Keindahan nyala/api  dari keindahan




=CHAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan Chairil, yang menurut H. B. Jassin, tidak jelas oleh penyair mana, tapi salinan sajak dari bahasa aslinya ada)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar