Selasa, 14 Juli 2015

P.P.C karya : Chairil Anwar

 

Tinggal, Clary. Tidak ‘ku mengucap selamat.

Nanti kelihatan tolol, juga biar datang dari hati

Sudah kau jual dirimu. Jangan lagi beruwet

Tentang apapun : manusia memang penghiba hati.

 

Rumahmu kecil dulu. Tuanmu datang membesarkan,

Hartanya tidak bakal putusnya, menurut cerita.

Kau terpandang sampai nafasnya penghabisan.

Kau berjiwa kecil. Nah! Inilah yang sebenarnya.

 

Badanmu menapsukan. Kau betina jelita.

Kau lahirkan anak manis buat tuanmu.

Kau tak bisa berlepas, tapi toh bersetia saja.

Kau disegani, tetap terjaga namamu.

 

Tinggal, Clary. Dengan aku kau tidak ‘kan bertemu

Kau ‘ku jauhi, sampai dalam mimpi.

Ah! Impian sebelum kita bertemu.

Kau tetap kau. Aku padamu menista saja.

 



=CHAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan dari puisi E. Du Perron, P. P. C.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar