Selasa, 14 Juli 2015

BIAR MALAM karya : Chairil Anwar

 

Biar malam kini lalu,

cinta, tapi mimpi masih ganggu

yang bawa kita bersama sekamar

tinggi seperti gua dan sebisu

stasion akhir yang dingin

di malam itu banyak berjejer siur katil-katil

Kita terbaring dalam sebuah

yang paling jauh terpencil.

 

Bisikan kita tidak pacu waktu

kita berciuman, aku gembira

atas segala tingkahmu,

sungguhpun yang lain di sisiku

dengan mata berisi dendam

dan tangan lesu jatuh

melihat dari ranjang.

 

Apakah dosa, apakah salah

kecemasan berlimpah sesal

yang jadikan aku korban

kau lantas lakukan dengan tidak sangsi

apa yang tidak bakal aku setuju?

dengan lembut kau ceritakan

kau sudah terima orang lain

dan penuh sedih merasa

aku orang ketiga dan lantas jalan




=CHAIRIL ANWAR=

(diterjemahkan dari puisi W.H. Auden, Song IV. Terjemahan puisi ini tidak dijuduli oleh Chairil Anwar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar