Senin, 13 Juli 2015

NARASI TULANG RUSUK karya : D. Zawawi Imron

 

Tulang rusukku menjadi bulan

di Amsterdam, bagai selengkung daun gandum

Tak peduli di rantau

seseorang bisa merasa mempelai

Dengan gairah yang makin gatal

 

Tulang rusuk yang lain telah menjadi iklan

dalam kotak berdinding kaca

Menghitung detik-detik hampa

memetik gitar seikat pohon mawar

 

Ada bisik tak diucapkan

Senyum melesat melebihi kodrat

Di sini, cinta dan kesetiaan bisa dijual

di dalam di luar pagar

Langit terbelah dan bendera makin berdebar

 

Jangankan untuk mendapatkan sorga

Masuk neraka pun orang harus membayar mahal 




=D. ZAWAWI IMRON=

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar