Tulang rusukku menjadi bulan
di Amsterdam, bagai selengkung daun gandum
Tak peduli di rantau
seseorang bisa merasa mempelai
Dengan gairah yang makin gatal
Tulang rusuk yang lain telah menjadi iklan
dalam kotak berdinding kaca
Menghitung detik-detik hampa
memetik gitar seikat pohon mawar
Ada bisik tak diucapkan
Senyum melesat melebihi kodrat
Di sini, cinta dan kesetiaan bisa dijual
di dalam di luar pagar
Langit terbelah dan bendera makin berdebar
Jangankan untuk mendapatkan sorga
Masuk neraka pun orang harus membayar mahal
=D. ZAWAWI IMRON=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar