Inilah adat aveq, upacara perkawinan
Anyeq Haling Ubung Do dengan Wau Nuking Ung
Putra yang diturunkan Tamai Tingai Buring Aring
Dengan putri kayangan
Yang menjelja jadi manusia
Seperti kita.
Tamai Tingai Buring Aring
Dan semua arwah leluhur seperti kakek dan nenek
Datuk dan buyut kita
Sampai ke atas ke silsilah ketujuh belas
Yang memandang dari kejauhan
Ini kami menyapa dengan beras
Nyawa yang menjelma dari alam raya
Sumber kekuatan di dalam kehidupan
Beras yang berasal darimu
Kami hitung sampai delapan
Dengan daun savang akan menghilangkan
Dengan daun ureu akan melenyapkan
Noda dan beban yang melekat
Daki yang mengotori
Badan dan pernikahan agung
Anyeq Haling Ubung Do dengan Wau Nuking Ung
Segala kesialan dan derita,
Segala sakit penyakit dan malapetaka
Lepas dan lenyaplah bersama mendung hilang,
Seiring terbenamnya matahari
Yang pergi ke balik bumi
Kami dipulihkan menjadi putih bersih
Murni kembali seperti sediakala
Ini saya mengait dengan kawit aveng
Saya kait dengan kawit deset
Harap kami pada Tamai Tingai Buring Aring
Nasib dan kehidupan baik
Kelayakan sempurna dalam kehidupan
Anyeq Haling Ubung Do dan Wau Nuking Ung
Kekal selama-lamanya
******
Minumlah dari tuwung bambu
Air yang diciptakan Tamai Tingai Buring Aring
Air yang menyejukkan badan
Air yang memberi kehidupan
Air yang sejuk dan dingin
Yang mendinginkan sendi-sendi kehidupan
Agar Anyeq Haling Ubung Do dan Wau Nuking Ung
Damai bahagia selama-lamanya
Bersama damai bumi yang setia
Menerima segala tiba
******
Kini saatnya mengikat gelang manic
Pada pergelangan tangan pengantin
Ini ikatan nasib mujur kebaikan
Mengikat suasana kekeluargaan
Semuanya menyatu dalam kehidupan
Kukuh kuat tegar
Seperti manik yang indah
Melingkar di pergelangan tangan
Pengantin kehidupan
Tiba masa pengantin untuk menyantap
Nasi dan garam
Nasi yang memberi napas
Garam yang mengawetkan
Sehingga hidup jadi kekal kebajikan
Karena terlepas dari ketidakpastian
Semua keturunan lebih berarti
Laksana cahaya suar di gelap malam
Tak akan pudar
Seperti cahaya lentera damar api
Abadi
Selama-lamanya
*****
Inilah waktu kehadiran yang ditunggu
Bagi keluarga Anyeq Haling Ubung Do
Dengan Wau Nuking Ung
Menginjakkan telur
Menginjakkan dupa wangi
Menginjakkan kaki di tanah leluhur
Yang penuh rezeki
Gembur subur
Manusia dan tanah menyatu
Dalam kehidupan
Seperti tapak kaki
Menandai kehadiran
Di muka bumi pemberian para dewa
Bersatu untuk menerima berkat
Yang ditarik dari darat
Yang dihela dari sungai kita
Dari huma leluhur semua
Untuk kebaikan kehidupan
Seperti doa yang manjur
Kami sampaikan nasar
Demi umur
Bersama kehadiran Tamai Tingai Buring Aring
Pengantin menerima kemaslahatan
Yang abadi
Tanah ini adalah tanah janjian
Yang mengalirkan harapan
Kebajikan
Pengantin telah menyatu
Dalam kehidupan
Seperti awan menyatu dengan lautan
Seperti asap menyatu dengan api
Semuanya senasib sepenanggungan
Bersama berkat yang berlimpah
Tumpah ruah
Di dalam kehidupan
Anyeq Haling Ubung Do dan Wau Nuking Ung
Hadir kesejukan abadi
Seperti aliran sungai kekal
Dalam kerukunan dan kedamaian
Yang terikat di bumi
Dan di langit keabadian
Tuhan.
=KORRIE LAYUN RAMPAN=
=KORRIE LAYUN RAMPAN=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar