Senin, 13 Juli 2015

KEPADA PENJAIR karya : Ajip Rosidi

 

Penjair. Kaulah pradjurit terahir

Jang meski dengan pena patah, mesti menegakkan Kebenaran

Karena dunia

Tak boleh kaubiarkan tenggelam

Dalam lautan fitnah dan taufan pengkhianatan

 

Kaulah jang takkan berdiri

Di fihak pemimpin palsu dan penipu. Tak perlu mendjilat

Karena kau tak bakal kehilangan pangkat. Tak perlu takut

Karena kau tak nanti membiarkan bangsamu makan rumput.

Kau ‘kan

Tegak di depan si ketjil jang lapar menggigil.

 

Kaulah pembela si lemah

Jang tak habis-habisnja diobral dan didjual

Oleh si pembual dari rapat ke rapat. Namun tak pernah

Sekalipun ia teringat: rakjatpun hidup dan mampu melihat

Segala kepalsuan jang hendak ditutupi

Dengan sembojan dan djandji.

 

Penjair! Asah pena, sihirlah

Kebenaran dan Keadilan bagi si ketjil

Jang tak pernah djemu berkurban, sabar dan rela

Demi tjita-tjita jang mulia.



 

1965

=AJIP ROSIDI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar