Kau pergi berpayung hujan
Usai senja menghantar awal petaka
Disepanjang titian jalan tak berhati
Kau tertatih merangkaki tebing hampa
Melepas mimpi digenggaman takdir
Mengeja seribu makna lukisan legam jiwa
Kau peluk sepi dirangkaian ruang waktu
Diantara gemuruh rindu dan hasrat tersisa
Semestinya tak kubiarkan engkau berlalu
Menggenggam luka mimpi disepanjang lorong gelap
Mengais buih cakrawala direngkuhan awan gerimis
Seharusnya kudekap perihmu melintasi jalanan
Meraba remang kegelapan dalam kebersamaan rasa
Mengoyak wajah suratan diatas nama cinta
Namun waktu telah berlari, meninggalkan jejak hitam
Dan menyisakan sebaris sesal yang tak luruh sepanjang raga
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar