Kulintasi jalan hening jejakmu
Merambahi barisan kenang
Menggenggam rindu tak bertuan
Mengeja raut kekosongan sepanjang ruang waktu
Tak mampu lagi kumaknai gema bincangmu
Yang tertinggal dibalik kaligrafi dinding maya
Hanya tumpukan kata usang yang tersisa
Dan tak pernah mencatatkan sebuah kalimat
Kurenda duka sepanjang tubir hari hari garang
Menempuh jejak legam cinta dalam bunga bunga sunyi
Tiada bincang merejam sepi
Tak ada senyum meningkap airmata
Hanya sekepal syair elegi melayah bicara
Menggurat dinding beranda dengan lumuran tinta hitam
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar