jangan tinggalkan cincinmu di ruang ini
karena aku tak mau diusik oleh tanda
yang membuat kenangan selama ini
terbelah
cincinmu hanyalah tanda. gairah
saat kini yang bukan kenangan
ataupun harapan. sedang aku
selalu mengharap, sementara
kau melepas;
burung-burung akan singgah
jika senja memburam. mendiami
sarangnya untuk sesaat istirah
lalu esok pagi akan kembali
menembus angkasa,
menemui birahinya
karena itu baiknya kenakan cincinmu
sebelum kau lupa, dan kenangan itu
akan tertinggal di ruangan ini
sebagaimana sisa percakapan
dan sedikit pertikaian soal
cinta dan dusta
di plafon labirin
yang mengering
terekam tubuh kita
dan kau tahu
itu bukan percintaan
tapi sebuah tikam
2006
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar