lonceng dalam
dagingku bernyanyi
tubuhku pun menari
tanpa lantai
irama samsara
tabuhan tifa
warna dan suara
menyatu pekat
--hitam kulitku,
putih tulangku—
di tanah air
yang memerah
getar selalu mekar
tumbuh jadi pinang
di bukit-bukit kapur
di hutan tanah hitam
di kota penuh merah
alamat kelam
berzaman-zaman
: diperah….
alangkah baiknya
aku merantau saja
bila tanah lain
mendirikan rumah
lonceng dalam dagingku
kini bernyanyi. pilu
--memendam rindu
pada pinang
dan kapur:
dirajah—
semalam aku pergi
2006
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar