Gugur purnama merangkaki jejak
Menghela sepi disekujur perih tergurat
Rindu terkoyak melahirkan tangis semesta
Menyayat ruang gelap garba sepanjang mentari rebah
Membuat bathin terusir dari riuh
Hanya terdiam kelu, membaca langit paling kelam
Sebait rahasia sepi yang terlahir dari tanya
Mengalir menuju ruang tak bernama
Mencoreti kalender tua dengan tinta hitam
Mengubah sejarah pada lembaran gelap langkah
Aku hanya mampu merangkaki jejak kenangan
Bersama selaksa luka yang lahir dari rahim cinta
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar