Kau rangkai duka
Dengan sebaris nyanyian hujan
Mengelopak pada hening daun
Menghimpit tangis ilalang resah
Kau balur luka kata ke balik gerimis
Menggubah pelangi menjadi percikan airmata
Kau arsir aksara pada daun gugur
Namun hujan rindu tak henti berjatuhan
Meluruhkan tangkai mimpi yang tersisa
Menghempaskan helai demi helai kata
Yang tak pernah sempat menjadi puisi
Kau coba pungut kembali serpihan mimpi
Dalam geraman perih nada rindu
Hingga membias erangan lirih luka hati
Yang menganga dicabik sesal berguruh
Namun garis suratan tak berkelok arah
Meski beribu kali kau ratakan isak dalam tawa
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar