Kata menepi didenyut alir
Merentak luruh dibasuh hujan
Bilah bilah riuh rebah dirumput basah
Menatap kosong lambaian sekarat perdu liar
Rindu terbit dari rahim sepi yang syahdu
Melukis beribu peta duka di muara jiwa
Syair mulai tertatih patah diujung bayang
Luruh bersama dengung rindu mengawang
Debu silam kian membuncah dari riak sepi
Melepahi jengkal rasa dengan buih perih
Sedang senyuman kekasih tak jua raib kebalik gerimis
Menggenangkan jiwa keujung tanya tak bermuara tak berhulu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar