Bulan terpenggal menyungging remang
Memateri sepotong malam pada temali pekat
Membuat aku resah menatap gelap hamparan depan
Hingga tak teraba lagi kemana jalan pulang menuju hatimu
Semuanya hanya hitam yang tertatap netra
Bahkan jejak yang pernah kutinggalkan pun lenyap tiada
Tak tahu lagi bagaimana aku harus merindukanmu
Bahkan meraba paras bayangmupun tak mampu kulakukan
Hitam darah kelukaan telah kekal mengarsir legam semuanya
Tak ada sepotong kenanganpun yang tertinggal disepanjang jalanmu
Hanya kilau runcing bebatuan tajam yang masih terlihat angkuh
Dan tak henti menggores lukaku menganga kembali
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar