bangunlah sebelum
malam muncul
di ambang wajahmu
bersama pekatnya
yang luruh
kau tahu
itulah waktu
bagi kita bersua
--tak lupa bersapa—
sambil mengurai
peluh karena
sepanjang siang
hanyalah melanglang
bahkan sebagaimana
ahasveros yang cuma
terlunta tanpa
mengenal pintu rumah
kau tahu?
saatnya kita kembali
berpisah. menyusuri
kisah adam dan hawa
pertama kali
diturunkan di bumi
lalu keduanya
melata di padang-padang
terbentang dan menganga
: asingmu,
sunyiku
bangunlah sebelum
kelam benar-benar
luruh di sudut wajahmu
dan aku akan meraba
untuk memelukmu
: kau jadi asing,
aku kembali sunyi…
April 2006
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar