Resah gemintang dipagut legam
Ketika angin jalang merajam malam
Merampas alur hujan dari langit lelah
Membawa duka mengetuk jantung luka
Diharibaan sepi, rindu menaut pada hampa
Menjelma dalam lagu isak rintik semesta
Risau bulan berlari pulang
Terusir nyanyian hujan yang memekatkan jiwa
Hilang senyuman rupa kebalik gigil semesta
Memasung hati rebah di gigir duka
Aku kian tertatih disepanjang butiran air
Menadah tikaman runcing, bilah tajam kenanganmu
Pada ujung kebekuan malam
Ketika letih tak lagi mampu kuhempas pergi
Kusandarkan titik titik resahku pada diam
Hanya barisan aksaraku yang masih meronta
Menatap bayangan duka yang tak henti mengejar
Disepanjang jejak ruang waktu perjalananku
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar