Lelaki menuju sungai
dia hanyutkan impian
kemudian naiki bukit
dan rebahan di tepi
Tatapnya menyapu
seluas jurang
semampu pandang
menanti bayangmu
(entah bila kembali,
sampai senja ganti kelam
hanya terlihat sosok
seperti sebatang lidi)
melayang,
mengalir
Di sebatang malam
sungai menjelma jadi naga
hendak menerkam
sangat lapar
Dan, lelaki itu tertidur
menunggu sungai berair
untuk ia hanyutkan impian
ke lepas semesta
Di tepi jurang
Di bukit paling tinggi
lelaki itu hanya menanti
kabar lain
dari benua lain
Maret 2006
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar