Selasa, 06 Oktober 2015

MELAYANG karya : Merpati

  

Gemuruh berlaga, bumi mendiang resah

Mendung berpapas legam, mencakar sunyi malam

Selarik hasrat terkulai dikisi dinding kusam 

Meronta tak pasti diantara gugusan hari patah

Mengeja bayangan pasir yang terhembus angin

Melayang tak pasti dibatas hamparan langit dan tanah

 

Sekelumit nada menjadi kian rancu digenggaman langkah

Memekak merdu, kadang merayu menikam jantung

Menghunuskan ujung kembang dari balik bilah tajam tersembunyi

Selagi dendang menggemai elok tarian lengan lentik purwa

Seperti wajah kematian yang mengiringi malam perkawinan rembulan

 

Dibibir gemintang malam berpapas gerimis

Langkah jiwaku tertatih disela limbung dan tegak

Mengeja sebaris makna kegelapan yang tiada pernah terkuak

Meski ujung senyum kerap terjamah tarian jemari kasat

Dan aku terus melangkah bagaikan raut purwa sang petang

Yang tak pernah tersapa oleh rembulan dan matahari

 

 

 

=MERPATI=

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar