(dari seberang telepon)
aku tak bisa tidur malam ini
anganku begadang
menulis cerita
yang kugali dari matamu
: bibirku?
(kau menggoda)
baru saja kaupergi
setelah meninggalkan ucap
: ah, tawa….
(kau mendesah)
dari seberang telepon
aku teringat suaramu
di kamar itu
jadi pennyanyi
di layar televisi
tapi lipstikmu
kutemukan di ranjang
menulis kisah amat panjang
: aku tak ingin menghapusnya
(kau tersenyum, malam terus pergi)
-aku mau mengekalkan-
(malam benar-benar luluh)
Lampung Nov-Pekanbaru Des 2005
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar