di tepi parasku
kudapati dirimu pasi
jangan tikam dengan cara itu
sebab aku akan terus geliat
seperti ular-ular (liar) itu
yang lahir dari lubang pekat
menyisir semak, menyimak
sungai: di dahan paling tinggi
setiap waktu aku mandi matahari
-- kau akan sampai ke Diriku?
(capai dulu tangga usia ini.
meliar sebagai ular untuk sampai
atau kau akan menjelma cacing
yang terlunta di tanah gembur)
seperti penggotong batu
berlari sampai bukit
sebelum kembali ke diri --
sewarna apa parasmu
ketika kecam
minta menari?
di depan cermin
penari buruk pun
merasa indah meliuk
menulis lentik
menjejak larik
menuding tinggi…
2005.07
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar