terhapus segala kenangan,
semua yang pernah kaukisahkan
juga seudati ataupun didong
ah, cut nyak, kuingin kembali
menyusuri tapakmu saat masuki hutan
daripada diperah si kafir
lalu menyuruh penyair
membacakan bait pembangkit
tapi aku tak pernah dapat
menemukan tanda langkahmu
sebab telah terhapus bah
yang datang di pagi ahad
sedang perahu Nuh
sudah lama terdampar
dan tak lagi kembali
aku mengenangmu, cut nyak
cuma untuk menubuhkan kegagahan
sebagai orang aceh
meski didera luka bertahun-tahun
takkan larut dalam tangis
cut nyak, kupilih inong
dan orang-orang yang tersisa
karena bencana yang maha
untuk menjaga aceh
sebab di bumi, di tengah ladang ganja ini
aku bersekutu agar luka
tak terus-terusan jadi peristiwa
maafkan jika aku selalu mendekap aceh
tersebab ia hidup dan matiku
izinkan
bandara cenkareng, 29 januari 2005
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar